Antara kancil, beruang dan tikus
Di pagi yang cerah di dalam hutan seperti biasa para lebah menacari makanan diwaktu yang bersamaan ada seekor beruang yang lapar, beruang itu mencaari makan keasseluruh hutan tetapi tidak menemukannya akhirnya beruang itu menemukan saarang labah yang tadi ditinggalkanolaeh para lebah untuk mencaari makan tanpa berfikir panjang beruang itu langsung mengambil sarang lebah itu dan langsung memakan madu itu dan menghabiskannya tanpa menyisahkannya sedikitpun. Setelah menghabiskannya beruang langsung pergi tanpa merasa bersalah, di tengah perjalanan sang beruang bertemu dengan kancil
"Hai beruang..." sapa kancil.
"Hai kancil...." sapa beruang.
"Beruang kamu mau kemana?" tanya kancil.
"Aku mau ke sungai, aku ingin mandi di sana" jawab beruang.
"Kamu sendiri mau kemana kancil?" tanya beruang.
"Aku mau mencari makan" jawab kancil.
Tiba-tiba saja kancil melihat sesuatu di bibir beruang
"Beruang apa yang ada di bibirmu itu?" tanya kancil.
"Oh ini, tadi aku habis makan madu" jawab beruang.
"Kamu dapat madu dari mana?" tanya kancil.
"Aku dapat madu dari hutan sebelah timur" jawab beruang.
"Oh, kalau begitu aku pergi dulu ya?" kata kancil.
"Ya hati-hati ya kancil" jawab beruang.
"Oh, kalau begitu aku pergi dulu ya?" kata kancil.
"Ya hati-hati ya kancil" jawab beruang.
tidak lama setelah itu lebah datang dan terkejut karena sarangnya telah hancur
"Siapa yang telah melakukan semua ini?"kata sang ratu (dengan geram).
"Iya siapa yang melakukanya?"kata rakyatnya.
Akhirnya merekapun memutuskan untuk mencari hewan yang telah menghancurkan sarang mereka. Di tengah perjalanan para lebah bertemu dengan kancil. Para lebah pun bertanya kepada kancil
"Hai kancil" sapa lebah.
"Hai lebah" sapa kancil.
"Kancil apa kamu melihat hewan yang keluar dari hutan sebelah timur?" tanya lebah.
"Memangnya ada apa?" tanya kancil.
"Sarang kami telah hancur dan mungkin saja hewan itu masih ada di sekitar sini" jawab lebah.
Kancil pun merenung sebentar karena dia tadi bertemu dengan beruang yang kebetulan baru keluar dari hutan sebelah timur dan kancil pun menceritakan semuanya kepada lebah bahwa dia baru saja bertemu dengan beruang yang di bibirnya tadi ada madu dan lagi pula beruang juga bilang dari hutan sebelah timur. Mendengar itu semua para lebah menjadi marah dan mereka ingin membalas dendam kepada beruang tapi sang kancil mencegahnya agar tidak ada yang terluka. Kancil akan memberitahu dimana sang beruang tetapi para lebah tidak boleh menyakiti beruang. Para lebahpun berjanji tidak akan menyakiti beruang, setelah itu kancil bersama para lebah ke sungai sesampainya di sana mereka menjumpai beruang sedang berendam.
"Hai beruang" sapa kancil.
"Hai kancil, hai lebah tumben kalian kesini ada apa ini?" kata beruang.
"beruang apa kamu yang mengambil sarang kami dan memakan madunya yang ada di hutan sebelah timur" kata lebah.
" Oh jadi itu madu kalian, maaf ya aku tidak tahu aku tadi kelaparan sekali lagi pula tadi tidak ada yang menjaga sarangnya jadi aku pikir itu sarang lebah liar sekali lagi aku minta maaf ya?" mohon beruang.
"Baiklah kami akan memaafkanmu dengan syarat kamu harus membantu kami mencarikan bunga dengan madu yang terbaik di hutan ini, bagaimana apa kamu setuju?" kata ratu lebah.
"Baiklah aku setuju" kata beruang.
Akhirnya beruang mencari bunga di dalam hutan dan para lebah yang mengambil madunya serta pra lebah juga membagi madu yang mereka miliki dengan beruang.